Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Johan Budi mendapat giliran keempat untuk wawancara
tahap akhir dengan pansel capim KPK pada hari ini. Plt Wakil Ketua KPK
itu menyebut bahwa pimpinan KPK tak harus sarjana hukum.
"Saya
punya pendapat pimpinan KPK tidak harus sarjana hukum tapi yang penting
adalah mengerti hukum. Bahwa orang yang mengerti hukum bisa sarjana bisa
tidak," kata Johan saat menjawab pertanyaan pansel di gedung Setneg,
Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015).
Johan
mengatakan bahwa pimpinan KPK berjumlah 5 orang yang bersifat kolektif
kolegial. Meskipun tidak harus sarjana hukum, Johan menyebut harus ada
di antara kelima pimpinan yang mengerti hukum.
"Karena KPK dari 5
tugas itu yang penting dengan penegakan hukum. Dari 5 itu harus ada
yang mengerti soal hukum. Yang kedua, saya memang bukan sarjana hukum,
tapi yang dibutuhkan KPK banyak hal," kata Johan.
Johan juga
sempat menyebutkan bahwa dirinya berkontribusi penting agar KPK didukung
masyarakat. Mantan juru bicara KPK itu memang seringkali tampil ke
publik untuk memberikan keterangan pers.
"Prestasi apa lagi yang
saya lakukan di KPK ya tentu bagaimana membuat lembaga KPK bisa didukung
sepenuhnya oleh publik dan saya yakin punya kontribusi agar publik
mendukung KPK, tentunya bukan hanya itu, tapi saya kira saya
berkontribusi untuk itu," kata Johan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar