Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Manado (ANTARA News) - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan
Sulawesi Utara (Sulut) Peter Jacobs mengatakan iklim investasi yang baik
akan mampu memperkuat rupiah.
"Pemerintah dan semua yang terkait di dalamnya harus membuat iklim
investasi di Indonesia semakin baik sehingga mampu memperkuat rupiah
yang saat ini kembali melemah," kata Peter di Manado, Senin.
Peter mengatakan jika iklim investasi di Indonesia juga di daerah
seperti Sulut baik, maka investor asing tidak segan-segan berinvestasi
di daerah tersebut.
"Investor berani datang jika suatu daerah menciptakan iklim investasi yang membuat mereka berminat dan betah," jelasnya.
Jangan sampai ada pengurusan perizinan yang membuat mereka kesulitan sehingga enggan datang berinvestasi di Indonesia.
Dan, katanya, pelemahan rupiah saat ini yang mencapai Rp14 ribu per
dolar AS masih terjaga fluktuasinya sehingga masyarakat tidak perlu
panik berlebihan.
Dia mengatakan keadaan nilai rupiah tidak terlalu mengkhawatirkan,
seperti yang dibicarakan. Nilai tukar rupiah, bukan satu-satunya mata
uang yang mengalami tekanan, beberapa mata uang negara lain juga
tertekan oleh mata uang dolar.
"Jadi kalau dilihat dari itu, sebetulnya kita tidak perlu terlalu
khawatir, memang yang harus kita tekankan ke depan itu bagaimana
mengurangi impor, makanya pengusaha diminta coba lihat apa produk impor
yang bisa buat di sini," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar