Pewarta: Zubi Mahrofi
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di
Jakarta pada Senin pagi melemah, bergerak turun 122 poin menjadi
Rp14.038 per dolar AS dibandingkan posisi terakhir pekan lalu.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada
mengatakan nilai tukar dolar AS kembali menguat terhadap mayoritas mata
uang Asia pagi ini menyusul kemungkinan The Federal Reserve akan
menaikan suku bunganya bulan September.
"Meski masih ada keragu-raguan The Fed menaikan suku bunga menyusul
ekonomi global yang masih melambat, namun hal itu tetap mendorong
pelaku pasar melakukan akumulasi dolar AS," katanya.
Ia berharap upaya Bank Indonesia untuk menahan pelemahan nilai
tukar rupiah lebih dalam dengan beberapa kebijakannya mendapat respons
positif dari pasar sehingga rupiah tidak tertekan lebih dalam.
Bank Indonesia, menurut dia, melakukan intervensi di pasar valas
untuk mengendalikan volatilitas rupiah serta melakukan pembelian Surat
Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder dengan tetap memperhatikan
dampaknya pada ketersediaan SBN untuk pemasukan dan likuiditas pasar
uang.
Selain itu, ia menjelaskan, Bank Indonesia memperkuat pengelolaan
likuiditas rupiah melalui Operasi Pasar Terbuka (OPT) guna mengalihkan
likuiditas ke tenor yang lebih panjang, menyesuaikan frekuensi lelang Foreign Exchange (FX) swap dari dua kali sepekan menjadi satu kali sepekan.
Bank Indonesia, ia melanjutkan, juga mengubah mekanisme lelang term deposit valas dari variable rate tender menjadi fixed rate tender,
menyesuaikan harga dan memperpanjang tenor sampai tiga bulan,
menurunkan batas pembelian valas, mewajibkan penggunaan Nomor Pokok
Wajib Pajak, dan melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk memperkuat
cadangan devisa.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan kebijakan
stabilisasi Bank Indonesia diperkirakan bisa membantu mencegah penurunan
aset rupiah terlalu dalam walaupun dana asing keluar sulit terbendung.
"Untuk beberapa saat rupiah diperkirakan masih dalam tekanan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar