Herianto Batubara - detikNews
Jakarta - Kepala Basarnas FHB Soelistyo mengatakan uang Rp 6,5
miliar yang ada di pesawat Trigana Air memang hangus. Namun tidak semua
uang hancur, ada sebagian yang bisa diselamatkan.
"Ada yang
melaporkan sejumah uang itu ada di situ dalam kondisi sebagian terbakar
hangus, ada sebagian masih bisa diselamatkan. Kalau tidak salah. Saya
belum lihat sendiri," ucap Soelistyo kepada wartawan di Base Ops Lanud
Jayapura, Selasa (18/8/2015).
Soelistyo menginstruksikan tim SAR
untuk mengamankan uang tersebut bersama dengan black box. "Jadi
teka-teki soal itu sudah terjawab," ucapnya.
Hari ini menurut
Soelistyo tim SAR telah berhasil memastikan dua hal. Pertama soal black
box yang sudah ditemukan dan uang untuk Program Simpanan Keluarga
Sejahtera (PSKS) Kemensos bagi 6.000-an warga miskin yang akan dibagikan
oleh juru bayar PT Pos di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Fisik
black box maupun uang, saya berharap besok (bisa dievakuasi). Khusus
black box besok saya akan serahkan resmi ke Ketua KNKT. Ini adalah
ketentuan," ucapnya.
Sebelumnya Menhub Ignasius Jonan mengatakan
uang Rp 6,5 miliar yang ada di pesawat sudah ditemukan tim gabungan.
Namun kondisi uang itu sudah hangus tak beraturan.
"Sudah
diamankan. Kondisinya sayangnya tidak utuh. Sudah hangus enggak
beraturan," kata Menhub Jonan di Jayapura, Selasa (18/8/2015). Meski
sudah dalam kondisi hancur, serpihan uang itu tetap dibawa. Uang itu
harus disertakan dalam laporan penemuan.
Uang negara sebanyak itu
dibawa oleh empat petugas PT Pos yang berangkat dari Sentani, Jayapura.
Uang itu disimpan di dalam 4 tas. PT Pos menyatakan bahwa uang itu
telah diasuransikan sehingga masyarakat miskin pemilik kartu PSKS tetap
akan menerima dana dari pemerintah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar