BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 17 Mei 2011

Harga Minyak Turun Dekati US$97/Barel

Hal itu dipicu kekhawatiran investor akan melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

VIVAnews - Harga minyak di pasar Asia turun mendekati level US$97 per barel pada Selasa 17 Mei 2011. Penurunan itu melanjutkan pelemahan yang terjadi dua pekan terakhir, dipicu kekhawatiran investor akan melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang diperkirakan menurunkan permintaan terhadap minyak mentah.

Harga minyak untuk pengiriman Juni di bursa New York turun 27 sen menjadi US$97,10 per barel pada tengah hari waktu Singapura. Sementara itu, di pasar kontrak jatuh US$2,28 ke level US$97,37 Senin lalu. Di London, minyak mentah jenis Brent di bursa ICE Futures turun 26 sen menjadi US$110,58 per barel.

Menurut para pedagang, harga minyak mentah terkoreksi sekitar 16 persen dari level US$115 pada 2 Mei lalu. Hal itu dipicu pertumbuhan ekonomi AS yang melambat. Sementara itu, harga minyak mentah naik 35 persen antara Februari dan awal bulan ini.

Selain itu, pelaku pasar harus menyikapi pelemahan dolar AS, yang memicu harga minyak mentah lebih murah bagi investor negara lain yang menggunakan mata uang selain dolar AS. Pergerakan dolar AS selama ini selalu mendorong harga minyak lebih tinggi.

Sementara itu, harga minyak mentah --jenis minyak pemanas-- di Nymex untuk kontrak Juni turun 0,5 persen menjadi US$2,87 per galon dan untuk jenis bensin turun 1,4 sen ke level US$2,92 per galon. Harga gas alam berjangka turun tiga sen di posisi US$ 4,29 per 1.000 kaki kubik. (Associated Press)

Tidak ada komentar: