BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 19 Mei 2011

Kejaksaan Agung Punya 9 Pejabat Baru Eselon II

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

 Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) punya 9 pejabat baru untuk tingkat eselon II. Tiga orang diantaranya adalah Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Prosesi pelantikan digelar di Sasana Baharuddin Lopa Kantor Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2011) pukul 14.00.WIB. Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor: KEP-087/A/JA/05/2011 tanggal 6 Mei 2011.

Pejabat yang dilantik yakni Soedibyo sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Ses Jampidsus). Sementara pejabat lama, Ses Jampidsus Andhi Nirwanto, telah dilantik menjadi Jampidsus yang baru menggantikan Amari yang kini menjadi Staf Ahli Jaksa Agung.

Soedibyo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Untuk selanjutnya posisi yang ditinggalkan Soedibyo akan diisi oleh Donny Kadnezar Irdan, yang sebelumnya menjabat Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas).

Sedangkan jabatan Inspektur IV pada Jamwas selanjutnya akan ditempati oleh Halili Toha, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Jaksa Agung. Posisi Direktur II Sospol pada Jamintel akan ditempati oleh Hindiyana, yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung.

Fietra Sani yang sebelumnya menjabat Direktur II Sospol pada Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) akan dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Sedangkan pejabat sebelumnya Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan ST Burhanuddin telah dilantik menjadi Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) menggantikan Kamal Sofyan.

I Putu Gede Djeladha dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung. Jabatan lamanya adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara akan

Kemudian Domu P Sihite dilantik menjadi Direktur Pemulihan dan Perlindungan Hak pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara (Jamdatun). Domu sebelumnya menjabat Direktur Penanganan Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus),

Syaifudin Kasim dilantik menjadi Kepala Pusat Pendidikan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejagung. Jabatan lama Syaifudin adalah Kepala Pusat Informasi Data dan Statistik Kriminal Kejagung.

Selanjutnya posisi Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejagung akan ditempati oleh Hartadi. Jabatan lama Hartadi adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Di dalam sambutannya, Jaksa Agung Basrief meminta agar para pejabat yang baru dilantik bekerja secara sungguh-sungguh sesuai dengan tugas masing-masing. Terlebih akhir-akhir ini korps Adhyaksa seringkali mendapat banyak sorotan dan kritikan tajam dari berbagai pihak.

"Tak terhitung sudah kritikan tajam kepada Kejaksaan. Namun hendaknya jangan membuat insan Adhyaksa berkecil hati, patah semangat, melainkan dijadikan peluang untuk peningkatan produktivitas kerja agar mampu memberikan pelayanan hukum yang prima kepada masyarakat. Saya berharap keteladanan saudara untuk memberi contoh yang baik kepada bawahannya, hindari perilaku tercela," pesan Basrief.

Kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru dilantik, Basrief secara khusus meminta mereka untuk segera melakukan penyelesaian penanganan perkara, melakukan pembenahan administrasi, dan mempercepat reformasi birokrasi sesuai karakeristik wilayah tugas.

"Kemudian juga dapat melaksanakan pengawasan melekat dan pengawasan fungsional agar sesuai koridor yang berlaku sehingga diharapkan dapat meningkatkan citra Kejaksaan di mata masyarakat. Penanganan korupsi yang menjadi prioritas penanganan perkara hendaknya ditingkatkan," tandasnya.

Tidak ada komentar: