Nurvita Indarini - detikNews
Nusa Dua - Konferensi tingkat menteri ke-16 Gerakan Non-Blok (KTM ke-16 GNB) dan pertemuan peringatan 50 tahun GNB digelar sejak 23 Mei lalu. Namun, pembukaannya secara resmi baru akan dilakukan hari ini oleh Presiden SBY.
Informasi dari Kementerian Luar Negeri, SBY akan membuka KTM ke-16 GNB pada Rabu (25/5/2011) di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Bali. SBY dijadwalkan hadir pukul 09.00 WITA.
Di Grand Hyatt Hotel, pada pukul 07.45 WIB, sejumlah persiapan untuk menyambut SBY telah dilakukan. Misalnya saja, karpet merah telah dibentangkan di pintu masuk.
KTM GNB kali ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan 50 tahun berdirinya GNB, di mana KTT GNB pertama diselenggarakan pada September 1961 di Beograd, Yugoslavia.
KTM GNB ini mengundang Menlu dari 118 negara anggota dan 2 negara baru yaitu Fiji dan Azerbaijan, yang keanggotaannya dikukuhkan dalam KTM ini. 18 Negara pengamat juga diundang hadir dalam kegiatan ini seperti China, Brasil dan Argentina.
10 Organisasi pengamat pun turut diundang, seperti Uni Afrika, PBB dan Organisasi Konferensi Islam. Selain itu, 26 negara tamu yang antara lain AS, Jepang dan Rusia pun turut hadir.
Saat ini, hampir 60 persen anggota PBB adalah anggota GNB. KTM ke-16 GNB ini akan menghasilkan 5 dokumen. Dokumen tersebut adalah dokumen akhir, deklarasi peringatan 50 tahun GNB, deklarasi mengenai Palestina secara umum, deklarasi mengenai Palestina khususnya tahanan politik dan deklarasi yang menyatakan pentingnya pengurangan senjata nuklir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar