INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengetahui dan dilaporkan mengenai penyanderaan kapal MT Gemini berbendera Singapura yang didalamnya terdapat 13 Anak Buah Kapal dari Indonesia.
"Presiden sudah tahu dan sudah dilaporkan, perkembangan masalah ini sudah dilaporkan oleh Kementerian luar negeri. Kalau detil operasional Kemenkopolhukam," ujar Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dihubungi, Jakarta, Senin (2/5/2011).
Seperti diketahui, kapal MT Gemini yang berbendera negara Singapura disandera perompak Somalia di perairan Tanzania pada Sabtu 30 April. Ada 13 anak buah kapalnya yang berasal dari Indonesia.
Faizasyah menyatakan, belum bisa memastikan jumlah pasti ABK asal Indonesia yang ikut tersandera. "Dan saya tidak berani bicara banyak-banyak. Tidak berani bicara masalah yang saya tidak tahu. Mungkin bisa dikonfirmasi ke KBRI di Singapura. Tidak menyebut angka resmi," kata dia.
Dia mengatakan, untuk informasi lengkap sebaiknya ditanyakan kepada Kementerian Luar Negeri. Menurutnya, Duta Besar RI di Singapura sudah menyelesaikan tugasnya.
"Tapi dari KBRI kita di Singapura, sudah melaporkan ke Kementerian Luar Negeri. Itu yang saya ketahui," terangnya. [mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar