BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 20 Desember 2011

Diduga Acungkan Pistol ke Warga, Ajudan Gubernur Riau Dilaporkan ke PM

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Pekanbaru - Salah satu ajudan Gubernur Riau, dilaporkan warga ke Polisi Militer (PM) Angkatan Darat di Pekanbaru. Diduga, ajudan tersebut mengacungkan pistol.

Ajudan gubernur berinisial Nd itu dilaporkan seorang warga bernama Mulyono, pada Selasa (20/12/2011). Ajudan yang merupakan anggota TNI AD itu, diduga dengan telah mengacungkan pistol kepada warga. Ini gara-gara aksi dukung-mendukung menjelang pelaksanaan Pemilukada ulang di Pekanbaru yang akan dilaksanakan besok, Rabu (21/12).

"Tadi saya hanya mendampingi warga itu melapor ke PM. Namun saat pemeriksaan, saya sudah keluar. Laporan tersebut terkait dugaan ajudan gubernur yang mengeluarkan pistolnya," kata Chaidir Ketua Tim Sukses dari kubu Partai Demokrat yang mengusung pasangan Firdaus MT dan Ayat Cahyadi dengan julukan PAS.

Menurut Chaidir mantan Ketua DPRD Riau itu, kasus acungkan pistol ini terkait adanya kampanye hitam. Dimana pada pagi dini hari pukul 03:00 WIB, tim relawan PAS, tengah berkeliling, mereka menemukan sekelompok orang memasang foto Firduas MT di tiang listrik di Jl Kavling, Pekanbaru.

"Pemasangan foto calon menjelang pemilihan tidak boleh. Tim kami sendiri tidak memasangnya, tapi justru ada sekelompok orang yang menepel foto ditiang listrik. Ini mungkin agar jago kami dianggap melanggar Pemilukada karena memasang fotonya menjelang pencoblosan," kata Chaidir.

Ketika ada sekelompok orang yang memasang, relawan PAS melarangnya. Terjadilah keributan antara relawan PAS dengan sekelompok orang yang memasang foto tersebut.

"Nah saat keributan terjadi itulah, muncul seseorang yang mirip dengan ajudan gubernur. Dia keluar dari mobil mengacungkan pistol. Dari sana tim relawan kami melaporkan ke polisi militer," kata Chaidir.

Masih menurut Chaidir, pemasangan foto Firdaus MT yang dilakukan sekelompok orang itu, juga dilaporkan ke Panwaslu Pekanbaru.

"Kasus pemasangan stiker bergambar Firdaus MT juga sudah kami laporkan ke Panwaslu. Kami minta kasus kampanye hitam ini ditindaklanjuti," kata Chaidir.

Sebagaimana diketahui, besok masyarakat Pekanbaru akan melaksanakan Pemilukada ulang. Hanya ada dua calon yang ditetapkan KPUD Pekanbaru sebagai kandidat walikota.

Pertama, pasangan Fidaus MT dan Ayat Cahyadi yang diusung Demokrat dan PKS. Pasangan nomor urut dua, istri gubernur, Septina Primawati dengan Erizal muluk yang diusung Golkar, PPP dan sejumlah partai lainnya.

Tidak ada komentar: