BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 20 Desember 2011

KPK Lakukan Second Opinion Kesehatan Nunun

NILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan second opinion atau pendapat pembanding terhadap kondisi Nunun Nurbaetie guna memastikan apakah tersangka suap cek pelawat itu memang benar-benar menderita penyakit lupa.

"Harus ada second opinion-nya ya," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Namun kapan pemeriksaan oleh tim independen tersebut dilakukan, Abraham mengaku belum ada jadwal yang ditentukan. Menurutnya, hal itu masih perlu dikoordinasikan dengan pimpinan KPK lainnya. "Kita sedang koordinasikan dengan teman-teman yang lain, sama pimpinan KPK."

Abraham mengatakan kondisi kesehatan Nunun pascamenjalani perawatan beberapa hari di RS Polri karena tekanan darah yang tinggi, sudah semakin membaik. "Kesehatannya tidak ada masalah," tegas dia.

Kapan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu akan diperiksa terkait perkara suap ke anggota dewan periode 1999-2004 dalam pemilihan Miranda Swaray Goeltom sebagai DGS BI tahun 2004 silam, Abraham mengaku belum tahu. "Saya belum tau, belum cek, pagi-pagi langsung ke sini," kilahnya.

KPK sudah mencabut pembantaran Nunun Nurbaetie di RS Polri, Senin (19/12/2011) dan mengembalikan Nunun ke rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. [mvi]

Tidak ada komentar: