Angga Aliya - detikNews
Semarang - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 di Jawa Tengah menurun sebanyak 20.785 setelah melalui proses rekapitulasi. Penurunan jumlah tersebut disebabkan karena adanya pemilih ganda dan pemilih yang meninggal.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan dari data per 1 November 2013 diketahui jumlah DPT di Jateng mencapai 27.217.087 jiwa. Setelah dilakukan rekapitulasi ternyata berkurang menjadi 27.197.302 jiwa.
"Berkurang karena jumlahnya ganda dan ada yang meninggal. Ganda karena NIK (Nomor Induk Kepegawaian) yang belum ada tapi setelah dimasukkan ternyata sudah ada," kata Joko di kantor KPU Jateng, Jalan Veteran Semarang, Senin (2/12/2013).
Meski mengalami penurunan, di empat daerah ternyata justru mengalami peningkatan jumlah DPT yaitu Kab Banyumas sebanyak 10.646 jiwa, Kabupaten Grobogan 3.975 jiwa, Jepara 159 jiwa, Kendal 229 jiwa.
Selain itu, lanjut Joko, diketahui sempat ada 520.579 data penduduk invalid atau tidak sesuai NIK. Dari jumlah tersebut, 424.916 di antaranya sudah terkonfirmasi NIK-nya.
"Sisanya itu dari dua kategori yaitu pemilih yang belum memiliki atau tidak ditemukan dokumen kependudukannya. Kedua, masih adanya pemilih yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP)," jelasnya.
Menanggapi hasil rekapitulasi DPT tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah Abhan Misbah mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan hingga pendataan DPT tuntas.
"DPT itu dinamis, KPU dan jajaannya harus cermat sampai tuntas. Jangan sampai yang semestinya terdaftar jadi tidak terdaftar," jelas Abhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar