VIVAnews - Hingga dini hari, suasana rumah duka Mulyana W Kusumah masih diselimuti isak tangis keluarga. Seperti diketahui kriminolog dari Universitas Indonesia sekaligus mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini tutup usia Minggu malam, 1 Desember 2013.
"Ayah meninggal karena stroke," ujar anak Mulyana, Guevara Santayana, ketika ditemui di rumah duka di Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat.
Guevara menuturkan, semasa hidup sang ayah kerap memberikan nasihat kepada dirinya dan juga saudara-saudaranya. Nasihat atau ajaran tersebut masih berkesan hingga saat ini.
"Kita diajarkan untuk memilih dan jangan pernah menyesali pilihan itu," katanya.
Menurut Guevara, almarhum juga menekankan totalitas, terutama dalam berorganisasi. Itulah yang dijalankannya hingga kini. Sementara itu jenazah Mulyana rencananya akan dimakamkan Senin, 2 Desember 2013, sekitar pukul 12 siang. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar