TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur siap melayani penerbangan komersial pada awal 2014.
Berbagai persiapaan pun dilakukan, PT Angkasa Pura II selaku pengelola terminal keberangkatan telah menggelontorkan Rp 6,8 miliar untuk merenovasi ruang tunggu dan loket penjualan tiket.
Iwan Khrishadianto, General Manager Halim Perdana Kusuma, menyatakan lokasi ruang tunggu bakal diperluas. Saat ini, bandara yang tanahnya dikelola TNI Angkatan Udara ini baru bisa menampung maksimal 600 penumpang per hari.
"Untuk renovasi yang kita lakukan cukup besar, misalnya mengubah ruang tunggu yang tadinya 2 gate, jadi 3 gate, sehingga bisa menampung 3 flight setiap jam," katanya saat ditemui di Bandara Halim, Kamis (5/12/2013).
Iwan menyebutkan, selain kapasitas ruang tunggu untuk boarding, Angkasa Pura II juga memperluas sistem check in area jadi 6x15 meter persegi. Iwan mengatakan, loket tiket juga dihilangkan, mengikuti format seperti Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara.
"Kita membangun ticketing lounge. Nantinya seperti di Kuala Namu, jadi tidak ada loket tiket," katanya.
Sementara itu Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Laurencius Manurung mengatakan, pelaksanaan renovasi sudah dijalankan sejak Oktober lalu.
"Renovasi sudah dilakukan, diperkirakan akhir Desember selesai semua fasilitas pengoperasian Halim menerima layanan penerbangan komersial," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar