BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 16 Oktober 2015

Luhut Akui Sudah Dapat Info dari BIN Soal Potensi Ricuh di Aceh Singkil

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Menkopolhukam Luhut B Pandjaitan mengaku sudah mendapat informasi sebelumnya dari BIN soal adanya potensi ricuh di Aceh Singkil. Kini Aceh Singkil disebutnya sudah kondusif.

"Ya (benar sudah dapat info dari BIN). Saya sudah, saya sudah dapat berita itu beberapa hari sebelumnya dan kita lakukan pengamanan makanya keadaan itu cepat terkendali," ujar Luhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Luhut menyebut saat ini di Aceh Singkil sudah kondusif usai adanya pembakaran gereja dan bentrok massa yang menewaskan 1 orang. Warga yang mengungsi pun dikatakannya sudah mulai kembali ke rumahnya lagi.

"Kondusif ya. Kalau enggak keliru ada 3 atau 4 (sudah jadi tersangka). Dari laporan tadi pagi semua terkendali dengan baik. Semua terkendali makin baik," kata Luhut.

"Sekarang pengungsi yang ada di luar yang jumlahnya hampir 5.000 itu kita harap dalam beberapa hari ke depan sudah kembali ke tempatnya masing-masing," sambungnya.

Para warga mengungsi karena takut akan terjadinya bentrokan susulan. Namun menurut Luhut, hal tersebut sudah tidak perlu dikhawatirkan kembali sebab para aparat dan pihak terkait sudah mengambil langkah-langkah.

"Ternyata tidak seperti yang kita bayangkan, polisi dan TNI mampu mengendalikan keadaan dengan baik dan juga pemerintah daerah juga melakukan tugasnya dengan baik," tutur Luhut.

Mengenai antisipasi pencegahan bentrokan antar umat beragama, pemerintah disebut Luhut selalu melakukan sosialisasi. Untuk persoalan landasan hukum terkait hal ini, bagi Luhut UUD 1945 sudah cukup.

"Negara ini negara hukum, negara plural. Dan saya pikir kita memberikan tindakan pada mereka yang melanggar," ucapnya.

"Saya pikir UUD cukup, semua ada konsekuensi dan saya pikir negara sebesar Indonesia kalau ada masalah di sana sini sepanjang itu bisa kita kendalikan itu adalah rona-rona kehidupan yang tidak perlu kita khawatirkan," imbuh Luhut.

Sebelumnya hal yang senada juga disampaikan oleh Kepala BIN Sutiyoso. Menurutnya semua pihak harus bisa menahan diri, terutama tokoh-tokoh agama di Aceh Singkil

"Ini masalah sensitif, jadi kita sudah sepakat kita berikan toleransi terutama yang memang diizinkan oleh pemerintah. Saya yakinkan sudah ditangani aparat. Kapasitas BIN adalah memberikan informasi, kita tidak dalam ranah mengeksekusi sesuatu," ungkap Sutiyoso, Kamis (15/10). 

Tidak ada komentar: