Jakarta (ANTARA News) - Partai politik di Indonesia harus mampu menterjemahkan atau mengaplikasikan fungsi parpol sebagai lembaga artikulasi dan agregasi kepentingan atau pendapat masyarakat.

"Agregasi adalah menyaring semua aspirasi untuk diangkat menjadi skala prioritas. Sementara artikulasi kepentingan adalah suatu proses penginputan berbagai kebutuhan, tuntutan dan kepentingan melalui wakil-wakil kelompok yang masuk dalam lembaga legislatif, agar kepentingan masyarakat dapat terwakili dengan baik," kata anggota DPR RI dari FPKB Lukman Edy kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.

Lukman Edy yang juga Ketua Fraksi PKB MPR RI itu mengungkapkan, partai politik adalah elemen utama demokrasi, dan tidak ada demokrasi tanpa partai politik.

"Seorang kader parpol harus memiliki integritas yang ditunaikan dalam bentuk aksi nyata bukan hanya sekedar bicara," kata mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal itu.

Bakal calon Gubernur Riau tersebut menambahkan, agar partai bisa menterjemahkan dan mengaplikasikannya, dibutuhkan kader-kader partai yang memiliki integritas, termasuk integritas seorang calon pemimpin.

"Integritas seorang calon pemimpin sangat dibutuhkan dalam membangun demokrasi baik di tingkat nasional maupun lokal. Langkah paling tepat untuk membentuk kader yang punya integritas adalah dengan selalu memberi pemahaman akan nilai-nilai Pancasila," kata dia.

Disamping itu, pemerintah dalam mengeluarkan suatu keputusan harus bersifat menolong masyarakat, namun bisa juga menyudutkan masyarakat.

"Oleh karena itu warga negara atau setidak-tidaknya wakil dari suatu kelompok harus berjuang untuk mengangkat kepentingan dan tuntutan kelompoknya, agar dapat dimasukkan ke dalam agenda kebijaksanaan negara," kata mantan Sekretaris Jenderal PKB itu.

Lukman Edy menambahkan, dirinya mengadakan kegiatan untuk membentuk integritas kader partai politik melalui berbagai seminar dan diskusi serta sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) selama reses.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan Pendidikan Kader Pancasila (Dikkapan) PKB yang digelar oleh Fraksi PKB MPR RI dan DPC PKB Kota Pekanbaru.

"Melalui acara ini kami berharap kader muda PKB dapat lebih memahami nilai-nilai kepartaian yang ada, misalnya PKB seperti apa itu PKB, spirit PKB, dan bagaimana nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkup kehidupan berpartai sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat," katanya. (Zul)