Syubhan Akib - detikNews
Jakarta - Dua orang tewas dan tiga orang luka-luka
setelah mobil omprengan Daihatsu Luxio ditabrak mobil BMW X5 yang
dikemudikan Rasyid Amrullah Rajasa. Rasyid telah dijadikan tersangka
oleh polisi. Namun, cerita bagaimana para penumpang bisa jatuh dari
Luxio masih diselidiki. Daihatsu siap membantu penyelidikan bila
diminta.
Pihak Daihatsu sudah melihat foto-foto mobil Luxio yang
ditabrak putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu. Dilihat dari
foto-foto itu, tim teknis Daihatsu sudah melihat bahwa interior dalam
Luxio itu sudah dimodifikasi alias tidak sesuai standar.
"Saya
lihat dari foto-fotonya, bangku baris ketiganya kelihatannya
hadap-hadapan. Itu bukan standar kita. Dan kita tidak ada standar untuk
bangku hadap-hadapan. Saya tidak tahu dia bikinnya dimana," kata Kepala
Divisi Penjualan Domestik PT Astra Daihatsu Motor Rio Sanggau saat
dihubungi detikcom, Rabu (2/1/2013).
Daihatsu,
kata Rio, tidak mungkin membuat bangku seperti itu, meski diminta
konsumen. "Kita tidak ada standar untuk bangku yang berhadapan seperti
itu, kalau ada konsumen yang minta dibuatkan seperti itu, kita juga
tidak bisa. Karena sebagai pabrikan, banyak aspek yang harus kita
pikirkan," ujar dia.
Lalu ketika ditanya apakah Daihatsu sudah
dihubungi pihak kepolisian untuk membantu penyelidikan, Rio mengaku
belum dihubungi pihak kepolisian. Jika diminta, kata Rio, Daihatsu siap
membantu. "Belum ada. Tapi kalau diminta kita pasti bantu," tegas dia.
Saat
ini, Daihatsu belum bisa memberikan penjelasan lebih detil mengenai
mengapa penumpang bisa berjatuhan setelah pintu Luxio ditabrak dan
membuka. "Kalau sekarang ini, kita belum bisa kasih penjelasan lebih
banyak karena mobil sendiri kan sudah dijaga polisi dan tim teknis kita
belum lihat langsung. Kecuali kita diminta secara resmi untuk membantu
investigasi, kita baru tahu kondisinya, begitu juga dengan masalah pintu
tadi. Kalau sekarang kita masih mereka-reka," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar