BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 11 Januari 2013

Kunjungi Korban Banjir, Gubernur Atut Bawa 1000 Paket Bantuan

Yasser Ali Harakan - detikNews

Serang - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berkunjung ke lokasi banjir di Serang. Dia membawa 1000 paket bantuan untuk dua kecamatan yang jadi korban banjir.

Atut didampingi Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah, Kapolda Banten Brigjen Pol Eddy Sumantri, Dandim 0602 Serang Letkol Inf Nur Wahyu Widodo, dan beberapa pejabat SKPD Provinsi Banten dan Kabupaten Serang.

Rombongan mengunjungi posko pengungsian di Kantor Kecamatan Kragilan, Jumat (11/1/2013). Di sana, rombongan gubernur disambut Camat Kragilan, Bachrum dan Camat Kibin, Nanang Supriatna.

Atut meminta warga tetap sabar dan tawakal. "Saya berharap semua warga tetap bersabar dan tawakal kepada Allah. Ibu yakin air juga akan segera surut," ujar Atut.

"Kepada Camat Kragilan dan Kibin, saya minta tetap sigap menerima keluhan dari pengungsi. Bila ada yang sakit, segera bawa berobat dan dampingi. Semua dari kita ini sama-sama prihatin atas bencana yang terjadi. Saya harap bila saya ke sini lagi tidak dalam keadaan yang sama tapi dalam keadaan yang menggembirakan," paparnya.

Usai memberikan arahan, Atut menyerahkan paket bantuan secara simbolik. Paket bantuan dibagi merata, 500 paket untuk warga Kecamatan Kragilan dan 500 lainnya untuk warga Kecamatan Kibin.

Beberapa warga yang tidak mau disebut namanya, tidak begitu respek dengan kunjungan gubernur dan pejabat. "Kenapa Gubenur baru datang sekarang? Kami kan sudah 3 hari nggak mandi dan cuma bisa makan dari bantuan? Lagi juga enak, datangnya cuma ke kantor kecamatan, bukan langsung ke kami di lokasi banjir ini," ungkap warga di posko pengungsian yang tidak dikunjungi rombongan gubernur.

Pada Jumat sore, banjir mulai surut. Sebagian pengungsi di Kampung Nagrek, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan kembali ke rumahnya. Sebagian besar di antaranya memilih bertahan di posko pengungsian.

Banjir merendam 42 kecamatan di 5 kabupaten/kota di Banten. Peristiwa itu terjadi sejak Selasa (8/1/2013) malam. Sebagian sungai besar meluap dan air masuk ke permukiman, termasuk ke Tol Merak.

(try/try)

Tidak ada komentar: