Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - PDIP menegaskan komitmennya untuk memberantas
peredaran narkoba. Megawati Soekarnoputri menyatakan akan memecat kader
partai PDIP yang kedapatan mengkonsumsi narkoba.
"Secara
politik kita tidak mentolerir setiap anggota kader pengguna narkoba dan
psikotropika. Kita bahkan telah memecat kader yang terbukti mengkonsumsi
barang haram tersebut," kata Megawati dalam pidatonya pada Perayaan
Ulang Tahun ke-40 PDIP di Waduk Serbaguna Jatiluhur, Purwakarta, Jawa
Barat, Kamis (10/1/2013).
Megawati bahkan mendukung hukuman mati kepada pengedar narkoba. Hal ini diungkapkannya secara retoris.
""Di
satu sisi ada arus kuat atas nama hak asasi manusia yang menolak
hukuman mati. Di sisi lain, ada kubu yang melihat hukuman mati sebagai
ganjaran yang sepadan. Kita tentunya bertanya, apakah hak asasi
individual, lebih-lebih bagi para produsen dan bandar narkoba pantas
ditegakkan di atas pengorbanan hak yang lebih besar dari negara dan
bangsa untuk menyelamatnya rakyatnya?" kata Mega.
Dalam perayaan
ulang tahun tersebut, PDIP menandatangani kerjasama dengan Badan
Narkotika Nasional (BNN). Penandatanganan diwakili oleh Sekretaris
Jenderal PDIP Tjahyo Kumolo dengan Deputi Hukum dan kerja Sama BNN, Bali
Moniaga.
Sebelumnya diberitakan PDIP segera melakukan Pergantian
Antar Waktu (PAW) seorang anggota Dewan berinisial AD dari Fraksi PDIP
DPRD Kota Tasikmalaya. Dia ditangkap polisi karena memakai narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar