BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 09 Januari 2013

Parpol tak Lolos Verifikasi Harus Intropeksi

INILAH.COM, Jakarta – Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto menyarankan partai politik (parpol) yang tidak lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk intropeksi, dan mulai mencari format agregasi kepentingan politik.

"Saatnya intropeksi, tidak perlu mencari kesalahan-kesalahan KPU. Jika ingin berdebat, berdebatlah di ranah hukum. Ajukan gugatan ke PTUN," kata Gun Gun kepada INILAH.COM di Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Menurut dia, keputusan KPU meloloskan 10 parpol dari 34 parpol yang mendaftar cukup baik. Dengan begitu ada perbaikan sistemik kepartaian, sehingga parpol siap membangun iklim dan infrastruktur partai yang sehat.

Iklim dan infrastruktur partai yang sehat menjadikan partai tidak hanya disiapkan sebagai kontestan pemilu. Lebih dari itu, menjadikan partai sebagai instrumen penting dalam demokrasi yang manfaatnya dirasakan masyarakat.

Imbas lain dari verifikasi ini, parpol yang tidak lolos mulai merapat ke parpol yang lolos verifikasi, seperti PAN membuka pintu bagi parpol yang tidak lolos. Sehingga terjadi penyederhanaan partai.

"Semua orang berhak mendirikan partai politik, tapi untuk masuk dalam sebuah sistem harus ada rule of the game-nya dan ini harus dikonsensuskan," jelas Gun Gun.

Sebelumnya KPU mengumumkan 10 parpol yang lolos verifikasi faktual dalam rapat pleno terbuka Senin (7/1/2013) hingga dinihari. Keputusan KPU menimbulkan banyak ketidakpuasan dari parpol yang tidak lolos.

Berikut 10 parpol yang lolos dari 34 parpol yang mendaftarkan sebagai peserta pemilu ke KPU.

1. Partai Demokrat
2. Partai Golongan Karya
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
4. Partai Persatuan Pembangunan
5. Partai Amanat Nasional
6. Partai Keadilan Bangsa
7. Partai Gerakan Indonesia Raya
8. Partai Keadilan Sejahtera
9. Partai Hati Nurani Rakyat
10. Partai Nasional Demokrat.[yeh]

Tidak ada komentar: