VIVAnews
- Sekitar 700 buruh yang tergabung dalam Asosiasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (Aspek Indonesia) mengelar aksi unjuk rasa di depan
gedung SCTV, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Senin 14 Januari 2013.
Mereka mengawali aksi dari depan Gedung Telkomsel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kemudian, dilanjutkan beriringan dengan menggunakan sepeda motor menuju gedung SCTV di Jalan Asia Afrika.
Para buruh yang sebagian besar petugas keamanan atau Satpam di PT Telkomsel dan SCTV, menuntut agar dihapuskan sistem outsourcing (alih daya) yang berkelanjutan. Mereka juga meminta agar Satpam yang sudah menjadi pegawai tetap tidak dilimpahkan ke perusahaan outsourcing PT Graha Sarana Duta dan ISS
Menurut Ketua Umum Serikat Pekerja SCTV, Agus Suhanda (42 tahun), ada sekitar 159 karyawan yang statusnya sudah jadi pegawai tetap dialihkan ke perusahaan outsourcing. "Kami menuntut agar pegawai yang sudah tetap tidak diserahkan ke perusahaan outsourcing, yaitu ISS. 159 pekerja di-PHK sepihak, 119 beralih jadi karyawan outsorcing ISS dan 40 orang menolak," kata Agus.
Untuk mengamankan jalannya unjuk rasa Kapolsek Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, mengaku mengerahkan 177 anggotanya. "Kami menurunkan 177 personel gabungan dari Polres Jakarta Pusat, Sabara, dan Brimob," kata dia. (asp)
Mereka mengawali aksi dari depan Gedung Telkomsel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kemudian, dilanjutkan beriringan dengan menggunakan sepeda motor menuju gedung SCTV di Jalan Asia Afrika.
Para buruh yang sebagian besar petugas keamanan atau Satpam di PT Telkomsel dan SCTV, menuntut agar dihapuskan sistem outsourcing (alih daya) yang berkelanjutan. Mereka juga meminta agar Satpam yang sudah menjadi pegawai tetap tidak dilimpahkan ke perusahaan outsourcing PT Graha Sarana Duta dan ISS
Menurut Ketua Umum Serikat Pekerja SCTV, Agus Suhanda (42 tahun), ada sekitar 159 karyawan yang statusnya sudah jadi pegawai tetap dialihkan ke perusahaan outsourcing. "Kami menuntut agar pegawai yang sudah tetap tidak diserahkan ke perusahaan outsourcing, yaitu ISS. 159 pekerja di-PHK sepihak, 119 beralih jadi karyawan outsorcing ISS dan 40 orang menolak," kata Agus.
Untuk mengamankan jalannya unjuk rasa Kapolsek Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, mengaku mengerahkan 177 anggotanya. "Kami menurunkan 177 personel gabungan dari Polres Jakarta Pusat, Sabara, dan Brimob," kata dia. (asp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar