INILAH.COM, Jakarta - Komisi I DPR yang membidangi pertahanan
dan militer meminta agar seluruh warga negara Indonesia mendukung
reformasi di tubuh TNI dan Polri. Sebab, TNI dan Polri merupakan
institusi penegak hukum yang menjaga perdamaian sehingga Indonesia tetap
berdiri tegak.
Anggota Komisi I DPR, Susaningtyas Nefo
Kertopati meminta agar semua LSM dan pengamat yang saat ini pendapatnya
terus ”memojokkan” TNI dan Polri, terlepas alasan hukum atau apapun,
agar melihat persoalan dari sudut pandang keutuhan NKRI.
"Jadi
bukannya terus menjelek-jelekan kedua institusi negara itu (TNI dan
Polri). Karena bagaimanapun institusi TNI dan Polri termasuk
pilar-pilarnya bangsa dan negara ini sehingga negara ini bisa tetap
berdiri tegak,” kata Nuning begitu Susaningtyas disapa, Jakarta, Senin
(15/4/2013).
Dalam kesempatan itu, Nuning pun meminta agar Komnas
HAM tidak tebang pilih dalam menjalankan fungsinya. "Tolong diingat,
setiap prajurit TNI dan Polri itu pun adalah anak-anak bangsa yang
mempunyai Hak Asasi Manusia pula," tukasnya.
Menurutnya, opini
yang terbentuk itu, dari kalangan LSM dan pengamat justru membuat
situasi bertambah panas. Kalau panas terus, maka konflik akan selalu
terjadi.
"Lantas akibatnya rakyat tidak lagi percaya lagi kepada
hukum. Rakyat main hakim sendiri karena hukum sudah gak mereka percayai
lagi. Kalau ketidak percayaan rakyat meluas dalam skala nasional,
kemudian konflik dimana-mana. NKRI pun bisa terpecah-pecah karena ini,"
kata politikus Partai Hanura itu.
Terkait pro kontra maupun
permintaan berbagai LSM dan pengamat agar kesebelas pelaku penyerangan
LP Cebongan agar disidangkan di peradilan umum, Nuning mengatakan agar
semua pihak mengikuti ketentuan undang-undang yang berlaku, yakni sesuai
UU Peradilan Militer, maka para pelaku seharusnya disidangkan di
peradilan militer.
"Saya melihat kalau peradilan militer jauh lebih berat hukumannya dibandingkan peradilan umum," urai Nuning lagi.
Namun
Nuning menyetujui agar UU Hukum Disiplin Militer harus segera
dilahirkan untuk melengkapi UU Peradilan Militer. "Agar pembinaan oknum2
bermasalah TNI agar lebih baik dari saat ini," pungkasnya. [mes]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar