INILAH.COM, Jakarta - Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI
dan Polri (PEPABRI) angkat bicara terkait situasi keamanan yang
akhir-akhir ini kurang kondusif.
Ketua Umum DPP PEPABRI,
Agum Gumelar mengatakan, keamanan yang kondusif bisa tercapai apabila
dua institusi alat ketahanan negara seperti TNI-Polri berjalan
berkesinambungan. Pasalnya jika kedua institusi itu tidak bersinergi
maka gangguan keamanan akan terjadi di Indonesia.
"Soliditas abri
dan polri itu perlu. Kalau TNI dan Polri solid itu tidak akan
menggoyahkan NKRI. Saya selalu mengumandangkan ke adik-adik yang masih
aktif ini," ujar Agum, Senin (1/4/2013).
Menurutnya, TNI juga
memiliki peranan yang sama dengan Polri yakni menjaga keamanan
diteritorialnya masing-masing. Agum mencontohkan jika terjadi gangguan
keamanan seperti kerusuhan dan tindak kejahatan umum, maka TNI harus
bisa bersinergi dengan Polri.
"Jangan berarti kalau ada masalah
keamanan TNI tidak bisa bertindak, karena TNIi bisa bertindak, kalau ada
pembunuhan disana ada anggota TNI maka dia harus menindaknya,"
tegasnya.
Agum mengatakan, sejak Polri berpisan dengan TNI tugas
masing-masing institusi sudah jelas. Sehingga kedepannya tingga kedua
institusi itu bisa saling mengisi dalam kondisi yang mengganggu keutuhan
NKRI.
"Panglima TNI dan Kapolri harus menjabarkan soliditas TNI dan Polri. Pimpinan-pimpinan itu sampai ke bawah," tandasnya. [ton]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar