VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
langsung merespon keterlambatan Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah
menegah di beberapa provinsi di Indonesia bagian Tengah.
"Info keterlambatan UN di 11 provinsi, saya telah instruksikan Mendikbud untuk segera atasi dan investigasi," tweet SBY dalam akunnya @SBYudhoyono, Minggu 14 April 2013.
Selain meminta keterlambatan itu segera ditindaklanjuti, SBY juga memberi dukungan kepada para siswa sekolah menengah yang akan melangsungkan ujian besok.
"Selamat menempuh Ujian Nasional para pelajar. Insya Allah, kalian bisa dan lulus. Saya dan Ibu Ani mendoakan," ujar SBY.
SBY juga meminta kepada para orang tua untuk mendukung anaknya dalam menghadapi UN.
"Untuk para orang tua yang putra-putrinya menempuh UN, berikan motivasi dan doa, agar lulus. Jangan bikin mereka stres," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ujian Nasional di 11 provinsi di Indonesia bagian timur akan ditunda selama tiga hari, atau baru dilaksakanakan pada Kamis, 18 Maret 2013. Mata pelajaran yang diujikan seperti jadwal sebelumnya dan sesuai dengan jurusan masing-masing.
"Kalau ujian maju murid akan protes luar biasa. Kalau UN digeser mundur, saya yakin murid-murid merasa senang, jadi ini tidak perlu didramatisir," katanya saat menggelar jumpa pers di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Minggu, 14 April 2013.
"Info keterlambatan UN di 11 provinsi, saya telah instruksikan Mendikbud untuk segera atasi dan investigasi," tweet SBY dalam akunnya @SBYudhoyono, Minggu 14 April 2013.
Selain meminta keterlambatan itu segera ditindaklanjuti, SBY juga memberi dukungan kepada para siswa sekolah menengah yang akan melangsungkan ujian besok.
"Selamat menempuh Ujian Nasional para pelajar. Insya Allah, kalian bisa dan lulus. Saya dan Ibu Ani mendoakan," ujar SBY.
SBY juga meminta kepada para orang tua untuk mendukung anaknya dalam menghadapi UN.
"Untuk para orang tua yang putra-putrinya menempuh UN, berikan motivasi dan doa, agar lulus. Jangan bikin mereka stres," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ujian Nasional di 11 provinsi di Indonesia bagian timur akan ditunda selama tiga hari, atau baru dilaksakanakan pada Kamis, 18 Maret 2013. Mata pelajaran yang diujikan seperti jadwal sebelumnya dan sesuai dengan jurusan masing-masing.
"Kalau ujian maju murid akan protes luar biasa. Kalau UN digeser mundur, saya yakin murid-murid merasa senang, jadi ini tidak perlu didramatisir," katanya saat menggelar jumpa pers di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Minggu, 14 April 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar