Jpnn
JAKARTA--Menteri
ESDM Jero Wacik sudah meminta bantuan TNI-Polri agar tegas menangkap
pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM) guna menhindari kelangkaan
BBM.
"Tadi kan ada Kapolri, Panglima TNI, tadi sudah ditugaskan, siap melayanni, siap bila ada penimbunan, tangkap, tindak. Yang keras. Situasi begini kok ada orang mencari kesempatan dalam kesempitan. Tangkap aja yang keras, yang ganas polisinya. Enggak boleh itu, masa negara sedang sulit begini kok ada orang yang mencari kesempatan. Itu urusan Kapolri dan Panglima TNI," tutur Jero di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4).
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang juga hadir dalam rapat dengan Presiden RI menyatakan pihaknya siap membantu pengamanan selama distribusi BBM.
"Sistem pengamanan disiapkan oleh polisi. Manakala dibutuhkan tambahan TNI akan beri bantuan. Pengamanan di laut akan kita lakukan juga," tutur Agus.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo ditemui di tempat yang sama juga menyatakan pihaknya telah melakukan razia terkait penimbunann. Pada intinya, ia mengaku kepolisian siap membantu program pemerintah terkait pengendalian BBM bersubsidi ini.
"Sudah banyak hasil razia penimbunannya. Jangan sampai manfaatkan keuntungan dari ini. Harus disosialisasikan ini. Kalau enggak benar kita proses," tegas Timur. (flo/jpnn)
"Tadi kan ada Kapolri, Panglima TNI, tadi sudah ditugaskan, siap melayanni, siap bila ada penimbunan, tangkap, tindak. Yang keras. Situasi begini kok ada orang mencari kesempatan dalam kesempitan. Tangkap aja yang keras, yang ganas polisinya. Enggak boleh itu, masa negara sedang sulit begini kok ada orang yang mencari kesempatan. Itu urusan Kapolri dan Panglima TNI," tutur Jero di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4).
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang juga hadir dalam rapat dengan Presiden RI menyatakan pihaknya siap membantu pengamanan selama distribusi BBM.
"Sistem pengamanan disiapkan oleh polisi. Manakala dibutuhkan tambahan TNI akan beri bantuan. Pengamanan di laut akan kita lakukan juga," tutur Agus.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo ditemui di tempat yang sama juga menyatakan pihaknya telah melakukan razia terkait penimbunann. Pada intinya, ia mengaku kepolisian siap membantu program pemerintah terkait pengendalian BBM bersubsidi ini.
"Sudah banyak hasil razia penimbunannya. Jangan sampai manfaatkan keuntungan dari ini. Harus disosialisasikan ini. Kalau enggak benar kita proses," tegas Timur. (flo/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar