INILAH.COM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
meminta kepada masyarakat yang mudik ke kampung halaman tidak membawa
sanak saudara ketika balik ke Jakarta.
"Ya kita sudah kampanyekan di RT/RW untuk tidak membawa saudara-saudara mereka ke Jakarta, karena Jakarta sudah padat dan penuh," kata pria yang kerap disapa Jokowi di dalam acara Mudik Gratis di Senayan, Kamis (1/8/2013).
Namun demikian, orang nomor satu di Ibu Kota ini menyatakan setelah Idul Fitri 1434 Hijriah/2013 Masehi, Pemerintah Provinsi DKI tidak akan melakukan operasi yustisi kependudukan. "Tidak ada razia," ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memprediksi jumlah warga pendatang baru di Jakarta usai lebaran, bisa mencapai angka 50 ribu lebih. Ia pun meminta kepada warga pendatang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, agar tidak datang ke Jakarta. [mvi]
"Ya kita sudah kampanyekan di RT/RW untuk tidak membawa saudara-saudara mereka ke Jakarta, karena Jakarta sudah padat dan penuh," kata pria yang kerap disapa Jokowi di dalam acara Mudik Gratis di Senayan, Kamis (1/8/2013).
Namun demikian, orang nomor satu di Ibu Kota ini menyatakan setelah Idul Fitri 1434 Hijriah/2013 Masehi, Pemerintah Provinsi DKI tidak akan melakukan operasi yustisi kependudukan. "Tidak ada razia," ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memprediksi jumlah warga pendatang baru di Jakarta usai lebaran, bisa mencapai angka 50 ribu lebih. Ia pun meminta kepada warga pendatang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, agar tidak datang ke Jakarta. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar