Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Baru saja lepas dari penjara, Hercules
Rozario Marshal harus kembali berurusan dengan polisi. Dia kembali
ditangkap tim pemburu preman Polres Jakarta Barat. Apa reaksinya?
Saat
keluar dari ruang tahanan narkoba Polda Metro Jaya, sekitar pukul 10.30
WIB, Sabtu (3/8/2013), Hercules tampak sopan. Mengenakan baju hijau
lengan panjang dan sarung tangan hijau, dia sempat memberi hormat pada
polisi yang membacakan surat perintah penangkapan. Saat itu, dia
didampingi sang pengacara, Joao Meco.
Selama hampir satu menit,
personel polisi membacakan surat penangkapan itu, Hercules tidak
menunjukkan reaksi perlawanan. Ketua ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru
(GRIB) tersebut hanya mengangguk tanda mengerti.
Tak lama
kemudian, dia langsung digiring ke mobil Toyota Avanza hitam dengan
pengawalan ketat. Enam personel tim pemburu preman bersenjata lengkap
mengapitnya dari berbagai sisi.
Sebelum masuk mobil, pria asal
Timor Leste itu sempat melambaikan tangan ke awak media. Namun dia tak
berkomentar apa-apa. Senyum merekah sempat terlihat dari wajahnya.
Total
pengawalan yang dikerahkan untuk Hercules hampir 120 orang. Mereka
terdiri dari pasukan tim pemburu preman Polres Jakbar, Jatanras dan
Ditkrimum Polda Metro Jaya dan Brimob. Lalu semuanya naik enam mobil dan
20 motor guna mengawal keberangkatan Hercules ke Polres Jakbar.
Rencananya, Hercules akan menjalani pemeriksaan dalam kasus pemerasan dan pencucian uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar