Tribunnews.com, Jakarta — Puncak arus
mudik tahun ini diperkirakan lebih awal daripada musim mudik tahun
lalu. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan Kapolri Jenderal (Pol) Timur
Pradopo bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono ke Pelabuhan
Merak, Pelabuhan Bakauheni, Cikampek, serta pantura.
Kapolri mengatakan, kepadatan arus mudik pada H-5 Lebaran tahun ini
sebanding dengan H-3 Lebaran tahun lalu. Oleh karena itu, diprediksi
puncak arus mudik tidak akan mendekati hari H Lebaran."Mudah-mudahan tidak memanfaatkan waktu untuk mudik menjelang H-3. Mudah-mudahan ini akan lebih mempermudah pengaturan dan memperlancar volume yang selama ini kalau menjelang Lebaran terjadi penumpukan," harap Kapolri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, seusai melakukan pemantauan udara.
Kepolisian mengantisipasi lonjakan arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (3/8/21013) malam hingga Minggu (4/8/21013) malam.
"Tentunya nanti malam siap. Besok siang siap. Kemudian malamnya siap. Artinya, bisa saja puncaknya besok malam, tapi kita lihat saja," paparnya kemarin.
Ia mengatakan, peningkatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak Jumat sore. Hal tersebut terbukti dengan digunakannya jalur alternatif di Cikampek.
"Di Cikampek tadi malam sudah diberlakukan jalur alternatif, artinya ada penambahan (pemudik) yang cukup signifikan tadi malam, tapi semua sudah melewati Cirebon," ujarnya.
Secara umum, menurut Timur, arus mudik untuk lintas Sumatera dan lintas Jawa saat ini bisa dikatakan lancar. Semua berjalan baik, termasuk kondisi jalan alternatif. (Adi Suhendi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar