VIVAnews - Direktur Utama
(Dirut) PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, mengatakan telah membahas
berbagai masalah, termasuk pengelolaan Blok Mahakam, dalam pertemuannya
dengan manajemen lama perusahaan plat merah itu.
"Sabtu malam, 29
November, kami bertemu dengan manajemen lama. Disampaikan isu-isu,
salah satunya Blok Mahakam," kata Dwi di Jakarta, Minggu, 30 November
2014. Manajemen lama menyampaikan telah mengkaji pengambilalihan.
Oleh
karena itu, kata Dwi, pihaknya akan meninjau kembali hasil kajian yang
telah dilakukan. "Kawan-kawan sudah melakukan studi, sampai pada posisi
bagaimana mengambil Blok Mahakam. Kami akan mengecek kembali, agae
terencana lebih baik," ucapnya.
Blok Mahakam merupakan satu dari
empat blok migas, yang akan habis masa kontraknya pada 2017. Pertamina
kini bersiap untuk mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam, yang saat
ini masih dikuasai Total dan Inpex, dua raksasa minyak Prancis dan
Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar