BOGOR -
Sindiran media massa Malaysia terhadap Presiden Joko Widodo dengan
kebijakannya menenggelamkan kapal asing disoroti banyak pihak. Presiden
dianggap angkuh terhadap negara-negara tetangga.
Namun Mendagri Tjahjo Kumolo yang juga
orang dekat Jokowi menyatakan, dibanding menyindir Jokowi, Negeri Jiran
itu sebaliknya berkaca terhadap berbagai hal yang terjadi di negaranya
sendiri.
"Kami kalau sampai ada negara sahabat
yang mengomentari itu, dia harusnya bercermin. Toh kapal-kapal dia
banyak yang masuk ke wilayah Indonesia. Kenapa dia marah. Sebagai
Mendagri saya wajib mengingatkan, kita kan boleh tegas," kata Tjahjo di
Bogor, Jabar, Jumat, (28/11).
Presiden dianggap tidak memperhatikan
hubungan baik dengan Malaysia atas rencana penenggelaman kapal tersebut.
Namun, Tjahjo mengganggap itu hak Presiden untuk menentukan kebijakan
dalam negeri. Apalagi itu menyangkut kedaulatan negara.
"Itu menyangkut kedaulatan, harga diri
dan kehormatan negara, untuk mengamankan wilayah, mempertahankan SDAnya.
Selama ini kapal asing seenaknya saja mengambil milik Indonesia,"
tandas Tjahjo. (flo/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar