Jpnn
TANGERANG –
Kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)
berdampak positif bagi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) modal
asing. Setidaknya, hal itu terlihat dari jumlah masyarakat yang mengisi
bahan bakar kendaraannya di SPBU Total (Perancis) di Jalan Jenderal
Sudirman, Kota Tangerang dan SPBU Shell (Belanda) di Jalan Raya Serpong
KM 7, Kota Tangsel, Banten
Ahmad Fuad (36), pemilik SPBU Total di
Jalan Jenderal Sudirman mengakui, sejak harga BBM bersubsidi naik, omzet
penjualan bisnisnya meningkat.
“Awalnya, kami hanya menjual 700 liter per
hari, setelah ada kenaikan harga BBM bersubsidi, menjual 1.500 sampai
2.000 liter per hari,” kata Fuad seperti yang dilansir Radar Banten
(Grup JPNN.com), Minggu (30/11).
Fuad mengatakan, BBM untuk diesel punya
pangsa pasar sendiri karena banyak yang beli untuk industri atau pabrik.
“Ya kami senang, penjualan meningkat. Dulu, masyarakat ragu mengisi ke
SPBU Total,” katanya.
Di tempat lain, pengelola SPBU Shell yang
tidak ingin disebutkan namanya juga mengaku, penjualannya mengalami
kenaikan meskipun tidak signifikan. Sebelumnya, SPBU Shell hanya menjual
6.000 liter per hari, tapi saat ini, bisa menjual 9.000 liter per hari.
“Meski tak banyak, tapi memang ada kenaikan sejak harga BBM bersubsidi dinaikkan pemerintah pusat,” katanya.
Fajar Ariyadi (33), warga Tangerang, yang
mengisi bahan bakar kendaraannya di SPU Shell, Jalan Raya Serpong KM 7,
mengakui jika dia beralih ke SPBU Shell karena selisih harga BBM
bersubsidi setelah dinaikkan dengan Shell sedikit. “Harganya tak beda
jauh. Sekarang, saya mah pake apa saja. Ke Shell juga oke,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SPBU Pertamina
Wilayah Tangerang Heri Herlambang mengakui penurunan konsumen untuk
bahan bakar jenis premium, “Yang mengisi di SPBU ini, banyak yang
memilih pertamax. Mungkin karena selisih harganya sedikit, tetapi
kualitasnya tidak perlu diragukan,” jelasnya.
Diketahui, di SPBU Pertamina, harga
premium Rp8.500 per liter, sedangkan pertamax Rp9.950 per liter.
Sementara, harga performance 92 di SPBU Total Rp10.200 per liter dan
harga super di SPBU Shell Rp9.950 per liter.
SPBU Pertamina yang biasanya menjual
premium 20 ton per hari, kini hanya 15 ton per hari. Sementara,
penjualan pertamax mengalami kenaikan. Sebelumnya, menjual dua ton per
hari, saat ini, bisa menjual lima sampai tujuh ton per hari. (mg17/dai/don)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar