Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Kisah sedih ibu Fitriani (25) dan anaknya Oktavia Agustin (5)
penderita hidrosefalus yang mengemis di Cijantung sampai di telinga
Kopassus. Pasukan elit Indonesia ini pun tergerak untuk membantu
keluarga ini agar hidupnya lebih baik.
Asintel Danjen Kopassus
Kolonel Putu Dany mengaku mendengar kabar tentang Fitriani yang
membutuhkan biaya untuk mengobati penyakit hidrosefalus yang dialami
Oktavia. Putu lalu menugaskan anak buahnya untuk menjemput ibu dan anak
itu hari ini.
"Saya suruh anggota cari tahu, rupanya memang dia
orang miskin yang tidak tahu caranya berobat. Dari Kopassus lalu membawa
ibu dan anak itu naik ambulans kopassus tadi pagi pukul 10.00 WIB,
dibawa ke Satuan Kesehatan Kopassus Cijantung," kata Putu saat
berbincang dengan detikcom, Sabtu (29/11/2014).
Kondisi kesehatan
keduanya kemudian diperiksa di Satuan Kesehatan Kopassus. Hanya saja,
penyakit hidrosefalus yang diderita oleh Oktavia memang butuh penanganan
khusus. Hydro berarti air dan cephalus artinya kepala. Penyakit itu
adalah keadaan di mana terdapat banyak cairan di otak.
"Kita ada
dokter tapi memang terbatas. Karena perlu penanganan ahli, kita akan
merujuk ke rumah sakit lain yang lebih besar. Ini butuh proses," ungkap
Putu.
Sambil menunggu hujan reda, para anggota Kopassus yang
sempat berbincang dengan ibu dan anak ini kemudian prihatin dengan
keduanya. Oktavia dinilai santun dan tetap ceria meski menderita sakit.
Mereka kemudian dibawakan uang saku yang bisa memenuhi kebutuhan mereka
hari ini.
"Tapi memang kelanjutannya tidak bisa seperti itu
terus. Apabila ada yang bisa peduli untuk kondisi anak tersebut, mungkin
bisa mempercepat proses pengobatan," ujarnya.
Kopassus saat ini
sudah mengantongi alamat keluarga mereka di Bekasi dan siap menjembatani
pihak-pihak yang ingin turun tangan. Hal ini diakui Putu sebagai bentuk
pengabdian Kopassus kepada negara meskipun bukan termasuk tugas utama
mereka.
"Kalau kita ada waktu luang, kita bisa atasi kesulitan rakyat. Mari bantu dan jangan berpangku tangan," imbau Putu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar