VIVAnews -
Banyaknya kasus penyelewangan anggaran di institusi pemerintah saat ini
membuat masyarakat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gusar dan
terus melakukan pengawasan.
Menteri Pemuda dan Olah Raga Kabinet Kerja RI Imam Nachrowi
menyatakan siap melakukan perubahan dengan melakukan penertiban
anggaran. Salah satunya, anggaran yang diperuntukkan bagi Organisasi
Kepemudaan (OKP).
"Semua harus ditertibkan dan terlihat nyata," kata Nachrowi saat
peresmian Rumah Pemuda, Gedung DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda
Indonesia) di Jalan Rasuan Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 24
November 2014.
Nachrowi juga mengakui, bahwa sebelum dia menjabat sebagai Menpora,
anggaran untuk organisasi kepemudaan cukup tinggi. Kini, kader Partai
Kebangkitan Bangsa itu meminta kepada OKP untuk memaksimalkan bantuan
dari pemerintah sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Lantas apakah OKP
di Indonesia mengalami masalah?
"Tidak semuanya, kita ini hanya ingin tertib administrasi, karena kita sering meremehkan tentang administrasi," ucap Nachrowi.
Nachrowi menyatakan, sampai saat ini tidak ada OKP yang
dipersoalkan. Artinya, lanjut dia, di bawah kepemimpinannya, Kemenpora
akan bekerja sama semua pihak baik KPK, Polri termasuk OKP, untuk
membersihkan dan menertibkan perihal administrasi.
Rumah Pemuda
Di tempat yang sama, Nachrowi meresmikan Rumah Pemuda KNPI. Ia
menyampaikan, dengan adanya rumah pemuda, diharapkan dapat menginspirasi
para generasi muda untuk meraih sukses dan tekad kecerdasan yang luar
biasa, serta menjadi motivasi.
"Gedung ini menjadi alat pemersatu kita berkumpulnya anak muda
untuk melihat masa depan yang berada di tangan anak-anak muda
Indonesia," ucap Nachrowi.
Hal serupa juga diungkapkan, Ketua Umum DPP KNPI, Taufan E. N
Rotorasiko. Menurut Taufan, rumah pemuda diharapkan menjadi pusat
silahturahmi dan berkumpulnya para pemuda guna membangun pemuda yang
tangguh.
"Rumah ini untuk berkumpulnya para pemuda dari berbagai latar
belakang ide dan gagasan, untuk kemajuan pemuda, bangsa Indonesia.
Selain itu rumah ini juga tempat pemersatu melalui kegiatan berbagai
olah raga," tutur Taufan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar