VIVAnews -
Presiden Joko Widodo tetap ngotot menenggelamkan kapal asing yang
mencuri ikan di perairan Indonesia. Itu adalah upaya tegas agar membuat
gentar para pencuri itu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan, kebijakan
penenggelaman kapal itu tak akan mengganggu hubungan diplomatik dengan
negara lain, meskipun kapal-kapal yang ditenggelamkan milik asing.
Dia menilai negara tetangga tak akan marah jika penenggelaman kapal
yang dilakukan pemerintah Indonesia itu bertujuan untuk penegakan
hukum.
"Sekarang intinya, presiden menegaskan masalah law enforcement. Intinya itu saja yang penting kita tegaskan law enforcement. Kalau yang kita lakukan law enforcement maka yang kita lakukan adalah yang benar," kata Retno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 24 November 2014.
Hal yang sama juga dikatakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Menurutnya, negara tetangga akan memahami langkah yang dilakukan oleh
Pemerintah Indonesia. "Saya kira mereka akan memahami," kata Moeldoko.
Ia menambahkan, TNI tak akan ragu-ragu melaksanakan instruksi
Jokowi untuk langsung menenggelamkan kapal yang tertangkap. "Kita
lakukan. Dulu pernah kita lakukan, karena mungkin tidak terekspos," kata
dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar