Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Jakarta (ANTARA News) - Lima ribu alumni IPB dan masyarakat turun ke
jalan mengkampanyekan gerakan "Ayo Kita Makan Ikan" pada acara Jalan dan
Sepeda Santai di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu.
"Kampanye gerakan 'Ayo Makan Ikan' diselenggarakan untuk mendorong peningkatan gizi masyarakat dan kecerdasan (IQ/intelligence quotient) secara nasional," kata Ketua Himpunan Alumni IPB Bambang Hendroyono di Jakarta, Minggu, dalam keterangan tertulis.
Jalan
dan Sepeda Santai adalah bagian kampanye Ayo Makan Ikan dalam
memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas). Berbagai acara telah
digelar untuk meramaikan kampanye ini, antara lain Street Campaign,
Festival Perikanan Nusantara, Gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Makan Ikan, festival kuliner ikan.
Untuk
keberlangsungan kampanye Ayo Makan Ikan, HA-IPB bekerjasama dengan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB (FPIK) juga menyerahkan roadmap
gerakan Ayo Makan Ikan kepada Pemerintah.
Dekan
FPIK IPB Indra Jaya, mengatakan, kandungan nutrisi ikan sangat lengkap
dan berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak
sehingga konsumsi ikan diyakini dapat meningkatkan kecerdasan.
Indra
Jaya, menyatakan berdasarkan data internasional, IQ kumulatif rakyat
Indonesia masih di bawah jika dibandingkan negara-negara lain di Asean.
Hal ini ironis di tengah kekayaaan ikan di Indonesia. Oleh karena itu,
konsumsi ikan untuk masyarakat perlu terus meningkat.
Roadmap
Kampanye
dilaksanakan secara terstruktur dan masif menggunakan peta jalan
(roadmap) yang dapat menjadi cara mengatasi hambatan-hambatan gerakan
tersebut.
Indra Jaya
mengatakan roadmap adalah strategi jangka menengah 2015-2019 yang
melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan lintas
industri swasta, dan kalangan akademisi. HA IPB akan mendorong agar
dalam lima tahun ke depan dihasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk
bangsa dan negara.
Yaitu
menempatkan nelayan sebagai aktor penting dari peningkatan kecerdasan
generasi muda dan anak-anak, sistem perdagangan ikan yang berkeadilan,
terjadinya sinergi antar industri, konsumsi ikan di masyarakat
meningkat, dan IQ nasional bangsa Indonesia meningkat.
Peta Jalan
ini dirumuskan dengan tiga pilar utama, yaitu meningkatnya IQ nasional
Indonesia, terbangunnya budaya makan ikan di masyarakat dan
terbangunnya industri perikanan nasional.
Dalam
rangka Hari Ikan Nasional ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan
didukung oleh Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Asosiasi Perusahaan Jasa
Boga Indonesia (APJI), serta Organisasi Mitra Peningkatan Konsumsi Ikan,
telah berhasil pula memecahkan rekor MURI berupa "250 Pepes Ikan a la
Bumbu Nusantara" dan "Jumlah Pemelihara Ikan Cupang Hias Terbanyak di
Kampus".
Ketua Panitia Ayo Makan Ikan, Tjipta Purwita, menambahkan kampanye
dilaksanakan atas kerjasama berbagai pihak diantaranya Kementerian
Kelautan dan Perikanan beserta mitra-kerjanya, IPB,
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan IPB, dan Pemda Kota Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar