Rina Atriana - detikNews
Jakarta - Plt Pimpinan KPK Johan Budi menyebut KPK
berencana merekrut prajurit TNI untuk bekerja di lembaga anti rasuah
itu. Bahkan ia sempat melakukan pembicaraan dengan Panglima TNI terkait
hal ini.
Menurut Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, belum ada
pembicaraan resmi antara KPK dan TNI terkait rencana tersebut. Meski
begitu, Fuad memastikan prajurit TNI yang akan direkrut bukanlah untuk
pengamanan KPK.
"Saya belum dengar permintaan secara resmi
tentang perekrutan anggota TNI untuk KPK. Waktu itu hanya bertemu
ngobrol-ngobrol saja," kata Fuad saat dihubungi detikcom, Kamis (7/5/2015) malam.
Fuad
menjelaskan, kalau pun ada prajurit TNI yang direkrut KPK, itu lebih
kepada pekerjaan-pekerjaan profesional di internal KPK. Salah satunya ia
mencontohkan terkait posisi di kesekjenan.
"Terkait
pekerjaan-pekerjaan profesional, kalau pun direkrut, bukan untuk
pengamanan. Di sana kan banyak permasalahan-permasalahan hukum, nanti
yang akan dikirim ya yang punya kualifikasi hukum," jelas Fuad.
"TNI
siap mengirimkan prajurit sesuai kapasitas yang diperlukan KPK. Jadi
bukan pengamanan. Kan TNI memang bertugas mengamankan anak bangsa,
aparatur negara juga diamankan TNI," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar