Pewarta: Zubi Mahrofi
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di
Jakarta menguat 14 poin dari posisi terakhir pekan lalu menjadi Rp13.525
per dolar AS pada Senin pagi.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan rupiah bergerak
menguat terhadap dolar AS setelah rilis data tenaga kerja Amerika
Serikat yang kurang memuaskan.
"Pelemahan rupiah mulai berkurang intensitasnya menyusul pelemahan dolar AS di pasar global," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, rupiah masih berpeluang melemah
dengan laporan pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat dan harga
komoditas yang memburuk.
Reza Priyambada dari NH Korindo Securities Indonesia menilai
pergerakan nilai tukar rupiah masih cukup stabil seiring dengan
intervensi aktif Bank Indonesia di pasar valas domestik.
Ia menambahkan bahwa spekulasi mengenai kenaikan suku bunga the
Federal Reserve yang masih kuat ikut menahan tekanan terhadap nilai
tukar rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar