Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia telah menggelar dua kegiatan internasional dengan baik, yaitu SEA Games ke-26 dan KTT ke-19 ASEAN serta KTT terkait lainnya.

"Tidak mudah suatu negara menyelenggarakan dua `international event` bersamaan. Ini sesuatu yang ada risikonya, yaitu tidak berhasil dua-duanya. Ini patut dicatat, kita bisa menyelenggarakan dua event itu dengan baik," kata Yudhoyono saat bersilaturahmi dengan atlet peraih medali dan Panitia SEA Games Ke-26, serta Panitia Nasional KTT Ke-19 ASEAN dan KTT terkait lainnya di halaman tengah komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Presiden mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kedua kegiatan tersebut.

Menurut Yudhoyono, keberhasilan Indonesia itu karena kebersamaan dan usaha yang tidak mengenal lelah. Penyelenggara kegiatan internasional, katanya, harus memiliki pemikiran bahwa tidak boleh ada kegagalan.

"Kegagalan bukan opsi," katanya.

Negara-negara sahabat akan menganggap Indonesia tidak mampu jika pelaksanaan dua kegiatan internasional itu gagal.

Oleh karena itu, Yudhoyono meminta semua pihak untuk tetap bekerja keras dan belajar dari pengalaman karena Indonesia masih akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan APEC pada 2013 mendatang.

Presiden menerima laporan dari Menpora Andi Malarangeng yang mewakili panitia SEA Games ke-26 dan Mensesneg Sudi Silalahi yang mewakili Panitia Nasional KTT Ke-19 ASEAN dan KTT terkait lainnya.

Kedua pejabat itu melaporakan bahwa secara umum pelaksanaan kedua kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Namun demikian, mereka mengakui masih ada beberapa kekurangan yang bisa dijadikan bahan pembelajaran.