BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 13 Februari 2013

Beri Dampak ke Polri, Aziz Syamsuddin Minta Nopol Ganjil-Genap Dikaji

Mulya Nurbilkis - detikNews

Jakarta - - Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin meminta kebijakan nopol ganjil genap untuk mengatasi kemacetan dikaji lagi. Bukan apa-apa, kata politisi Golkar ini, nantinya kebijakan akan memberi dampak negatif ke Polri.

"Kalau boleh urun rembug, perlu dipikirkn biaya yang timbul di masyarakat. Kalau masyarakat dipungut biaya, dampaknya akan ke institusi polri. Karena itu hal ini perlu diuji secara matang karena dampaknya akan ke Polri," jelas Aziz di RDP Komisi III dengan Polri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Aziz berharap sebaiknya yang lebih diefektifkan program 3 in 1. Kebijakan ini mesti benar-benar diberlakukan dengan ketat.

"Tidak ada lagi orang yang berdiri-berdiri dipinggir jalan. Kalau gagal baru cari alternatif," imbuhnya.

Yang dipikirkan Aziz juga di masa mendatang. Bagaimana kebijakan itu berlaku bagi kalangan pejabat. "Kalau kita pejabat masih enak karena masih terabas-terabas. Tapi kalau kita sudah tidak menjabat lagi bagaimana?" urainya.

Tidak ada komentar: