BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 17 Februari 2013

Menkominfo: Ada Black Campaign, Laporkan ke Bareskrim

VIVAnews - Black Campaign atau kampanye hitam mulai terjadi di ajang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2013. Media sosial menjadi alat untuk melacarkan aksi menyudutkan kabar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, yang hadir dalam kampanye rapat umum (RKU) pasangan Aher-Dedy Mizwar di Tasikmalaya, mengatakan siapa saja yang dirugikan dengan kampanye hitam dapat melapor ke Bareskrim Mabes Polri.

"Silahkan laporkan saja ke Bareskrim, karena mereka ini banyak merugikan dan merusak situasi. Apabila saat Pilgub seperti ini," ujar Tifatul yang mengaku datang sebagai pejabat DPP PKS dan bukan sebagai jurkam, Minggu, 17 Febuari 2013.

Mantan Presiden PKS ini menyatakan, akun anonim twitter yang marak dijadikan alat kampanye hitam memang tidak asal jelas asalnya. Namun, Kemenkominfo akan melacak akun tersebut, apabila sudah ada pelaporan ke Bareskrim oleh orang yang merasa dirugikan.

"Kalau sosial media tidak boleh berkaitan dengan hal negatif, kebanyakan mereka menyebar isu, fitnah bahkan tudingan miring. Sehingga tidak mendidik masyarakat. Kemenkominfo senantiasa membantu mencegah penyebaran kampanye hitam, tersebut," terangnya.

Tifatul meyakini, jika dalam waktu dekat anonim dalam akun media sosial akan diungkap, dan dipertanggungjawabkan siapa pelakunya.

"Tunggu waktunya saja, pasti kita ungkap," kata Tifatul.

Sementara itu, Tifatul Sembiring mengaku bukan dalam rangkaian kampanye bagi pasangan calon dari PKS. Dia terlihat duduk di panggung bersama Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, beserta sejumlah pejabat daerah Tasik.

"Saya hadir saja, pejabat kampanye tidak boleh kampanye. Harus sesuai UU," ujar Tifatul kepada wartawan.

Hingga kampanye selesai, Tifatul memang tidak pidato dan mengajak warga yang datang ke acara kampanye Aher-Demiz untuk mencoblos pasangan dengan nomor urut 4 tersebut.

"Saya hadir  sebagai pejabat DPP PKS, lihat saja pakaian saya," katanya.

Saat ditanya mengenai optimisme PKS di Pilgub Jabar Tifatul menegaskan, jika pasangan Aher dan Deddy Mizwar ini merupakan pasangan dengan perpaduan yang sangat cocok dan pas untuk membangun Jabar 5 tahun ke depan.

"Dua pasangan ini sangat mengisi, yang satu politisi handal yang bersih, jujur dan melayani rakyat, yang satunya adalah seniman dengan pemain watak yang bagus, serta komitmen pada budaya dan seni, itu yang penting," pungkas Tifatul. (ren)

Tidak ada komentar: