BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 13 Februari 2013

Kapolda Optimis Ungkap Motif Kasus Mahasiswi UI Lompat dari Angkot

VIVAnews - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno mengatakan aparat masih terus memeriksa sopir angkot U-10 jurusan Muara Angke-Sunter yang diduga menjadi penyebab lompatnya mahasiswi UI Annisa Azward hingga tewas. Meski membantah tidak berniat menculik korban, Jamal bin Jamsuri (37), sopir angkot itu, kini telah ditetapkan tersangka.

"Kami sedang melakukan penanganan tentang hal ini dan sekarang sedang diperiksa sopir yang membawa angkot itu. Mudah-mudahan kami bisa mengungkapnya," ujar Putut di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa 12 Februari 2013.

Putut mengaku selama ini petugas kepolisian selalu melakukan operasi, mulai dari premanisme hingga narkoba. Hasilnya beragam, mulai dari senjata mainan hingga obat-obatan haram.

"Tim khusus Reskrim masih terus mendalami. Saat ini tersangka masih diperiksa," kata dia. 

Polisi masih mendalami motif penculikan terhadap mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Annisa Azward. Itu dilakukan karena korban mengaku ketakutan saat angkot U-10 yang ditumpanginya berjalan di luar trayek. Apalagi, saat gadis berdarah Minang itu minta diturunkan, sang sopir tidak mengindahkannya.

Annisa meninggal dunia pada 6 Februari lalu. Jenazahnya dimakamkan di Bukittinggi, Sumatera Barat. (sj)

Tidak ada komentar: