BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 27 Februari 2013

Menko Polhukam: Pelaku Penembakan TNI di Papua Harus Dikejar & Dihukum

Septiana Ledysia - detikNews

Jakarta - Pelaku penembakan yang menewaskan 7 anggota TNI dan 4 warga sipil di Puncak Jaya, Papua Barat harus dikejar sampai dapat. Bila sudah tertangkap, penembak ini harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pelaku penembakan harus dikejar. Dan harus dihadapkan dengan hukum, kan penegakan hukum harus dikedepankan," jelas Menko Polhukam Djoko Suyanto ketika ditanya efektivitas penanganan pasca penembakan 7 anggota TNI di Papua.

Hal itu disampaikan Djoko usai acara dialog media dengan tema 'Peran Media dalam Percaturan Politik Menyongsong Pemilu 2014' di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah Raya, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2013).

Djoko enggan menyebutkan kelompok-kelompok mana yang kemungkinan menjadi pelaku penembakan. Dia tak mau menuduh suatu kelompok sebelum ada buktinya.

"Masih dikejar. Lagi dicari pelakunya. Doakan saja bisa jelas nanti siapa pelakunya. Apa motifnya. Agar kita bisa berikan penjelasan yang terang pada masyarakat," kata dia.

Internal TNI sendiri, aku Djoko, juga mengevaluasi beberapa standar operasional.

"Mungkin perbaikan standar operasi, prosedur dan penjagaan. Seperti standar mereka misalnya bepergian dari suatu pos ke tempat lain. Internal memang ada evaluasi sendiri," imbuhnya.

Tidak ada komentar: