BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 14 Februari 2013

Hakim Diduga Selingkuh Divonis Pagi Ini

VIVAnews – Mejelis Kehormatan Hakim pagi ini akan menjatuhkan sanksi untuk hakim wanita peselingkuh berinisial ADA. Hakim ADA yang bertugas di Pengadilan Negeri Simalungun, Sumatera Utara, diduga berselingkuh berulang kali.

“Pukul 09.30 WIB akan diadakan sidang lanjutan dan penetapan sanksi,” ujar Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh, Kamis 14 Februari 2013.

Sebelumnya, Majelis Kehormatan Hakim berencana memanggil empat saksi, yakni suami terlapor, pelapor, Ketua RT, serta tetangga dan kepala keamanan setempat di Banyu Anyar, Solo.

Namun saksi-saksi tersebut tidak bisa datang. “Tadinya mau ada tambahan saksi yang diminta terlapor, tapi mereka tidak bisa datang. Jadi sidangnya mungkin singkat saja,” kata Imam.

Komisi Yudisial telah merekomendasikan pemberhentian dengan tidak hormat kepada Hakim ADA. Namun Hakim ADA masih diberi kesempatan untuk membela diri dalam sidang Majelis Kehormatan.

Imam mengatakan punya bukti kuat ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Hakim ADA. “Ada saksi yang merupakan temannya di Pengadilan Sungai Liat Bangka, saksi pelapor, dan RT/RW yang melakukan penggerebekan waktu dia di Solo,” kata dia. (sj)

Tidak ada komentar: