Mulya Nurbilkis - detikNews
Jakarta - Skor Corruption Perception Index 2013 Indonesia masih sama dengan tahun lalu yakni 32. Skor ini membuktikan sistem pelayanan di Indonesia masih belum baik.
"IPK kita stuck di angka 32 walaupun peringkat membaik. Ini memperlihatkan sistem pelayanan publik kita masih belum baik," kata Ketua KPK, Abraham Samad di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013).
Ia mengatakan jika harus ada perbaikan dalam pemerintahan jika ingin skor tersebut meningkat. Salah satunya dengan menjalankan sistem integrasi nasional (SIN) di seluruh kementerian dan lembaga negara di Indonesia.
"Ini harus diperbaiki. Dengan sistem yang ada sebagaimana mestinya dengan begitu, IPK kita bisa diperbaiki tahun depan," ungkapnya.
Dalam CPI, Indonesia menduduki posisi 114 dari 177 negara di dunia. Peringkat ini mengkat 4 peringkat dari tahun sebelumnya yakni 118. Kenaikan peringkat ini lebih banyak disebabkan pada faktor eksternal dinamika negara-negara yang mengalami konflik.
Namun, skor 32 yang masih sama dengan tahun lalu menggambarkan tidak banyaknya perubahan pemberantasan korupsi Indonesia. Penegakan hukum yang dilakukan KPK sudah dinilai efektif namun tergrogoti oleh korupsi di bidang politik dan lembaga kepolisian dan peradilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar