Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali melantik 10 ketua pengadilan tinggi. Dalam pidato pelantikannya, Hatta menekankan badan peradilan membutuhkan figur yang tidak duduk diam dalam menghadapi derasnya arus informasi di dunia maya.
"Cepatnya arus informasi dan kebebasan media adalah demokratisasi dunia maya, yang di satu sisi elemen penting demokrasi tapi sisi lain bisa mempengaruhi peradilan," ujar Hatta dalam sambutannya dalam pelantikan 10 ketua pengadilan tinggi di Sekretariat MA, Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat, (3/12/2013).
Tantangan yang dimaksud adalah derasnya informasi di dunia maya sebagai salah satu bentuk demokrasi yang mampu memepengaruhi peradilan. Hatta menilai tidak semua informasi yang beredar itu sesuai dengan fakta sehingga perlu peran serta figur.
"Badan peradilan butuh figur yang mampu menghadapi tantangan daripada pemimpin yang duduk diam. Butuh figur yang mampu memanfaatkan ini untuk menumbuhkan citra badan peradilan," ujar Hatta.
Kepada para ketua pengadilan tinggi yang baru, Hatta menekankan jika mereka adalah pucuk pimpinan yang bisa menjadi figur tersebut. Ia juga meminta ada perubahan positif di lembaga peradilan yang mereka pimpin.
"Saya percaya perubahan harus datang dari puncak. Anda melihat MA berubah dan betapa besar magnitude perubahan dan mengikis teori konservatif badan peradilan. Sekarang giliran Saudara memimpin perubahan di lingkungan masing-masing," kata Hatta.
"Saudara sebagai pemimpin akan saya tunggu inisiatif konkrit saudara dalam beberapa bulan ke depan," tambahnya.
Berikut 10 pimpinan pengadilan tinggi yang dilantik:
1. I Made Ariwangsa menjadi Ketua PT Samarinda
2. Basuki DS menjadi Ketua PT Pontianak
3. Haryanto menjadi Ketua PT Tanjung Karang
4. Robinson Tarigan menjadi Ketua PT Kupang
5. Anasroel Harien menjadi Ketua PT Padang
6. Andriani Nurdin menjadi Ketua PT Mataram
7. Sri Sutatiek menjadi Ketua PT Gorontalo
8. Zaid Umar Bobsaid menjadi Ketua PT Maluku Utara
9. Soedarmadji menjadi Ketua PT Ambon
10. Abdul Halim Syahran menjadi Ketua PT Agama Palangkaraya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar