BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 08 Juli 2015

Panglima TNI dan KaBIN Dilantik Presiden Jokowi Siang ini

Ferdinan - detikNews
Jakarta - Presiden Joko Widodo siang ini melantik Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Pelantikan digelar di Istana Negara pada pukul 12.45 WIB, Rabu (8/7/2015). Pelantikan ini juga akan dihadiri sejumlah tamu undangan. Namun dari undangan yang dilihat, pihak Setneg salah menuliskan kepanjangan dari akronim BIN yang tercetak menjadi Badan Intelijen Nasional.

DPR melalui rapat paripurna telah menyetujui Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala BIN dan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.

Ketua DPR Setya Novanto pun telah mengirim surat persetujuan DPR tersebut ke presiden Jokowi. Selanjutnya keduanya tinggal menunggu pelantikan.

Jenderal Gatot Nurmantyo akan menggantikan posisi seniornya Jenderal Moeldoko yang akan memasuki usia pensiun pada 1 Agustus mendatang, sementara Letjen Purn. Sutiyoso akan menggantikan posisi Kepala BIN sebelumnya, yaitu Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Sutiyoso pernah mengungkapkan tugas prioritas yang akan dikerjakannya yakni pelaksanaan pilkada serentak pada Desember 2015.

"Prioritas untuk mengisi daerah-daerah ini (yang menggelar pilkada serentak). Kerjasama dengan Panglima TNI, sumbernya bisa dari sipil atau TNI," kata Sutiyoso usai menghadiri rapat paripurna dengan agenda persetujuan calon KaBIN dan Panglima TNI di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/7).

Sedangkan Gatot Nurmantyo menegaskan, dia akan melakukan gerak cepat untuk melakukan konsolidasi internal. Salah satu bentuk konsolidasi ini terkait alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

"Itu perlu kita tata lagi. Benar-benar bisa kita lakukan. Makanya perlu ada pembenahan," sebut Gatot usai uji kelayakan di Komisi I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2015). 

Tidak ada komentar: