Blog ini merupakan kumpulan berita dari berbagai media elektronik, terutama yang berkaitan dengan langkah-langkah nyata dari seseorang/lembaga dalam rangka menegakan kebenaran, dan semoga blog ini akan berguna bagi pembaca.
BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN
Kamis, 03 Mei 2012
Demo May Day RI Terbesar di Dunia Berlangsung Damai, Kapolda Acungi Jempol
Dhurandara - detikNews
Jakarta Demo buruh memperingati hari buruh (May Day) yang berlangsung pada 1 Mei lalu di Jakarta merupakan demo buruh terbesar di dunia. Dalam aksi tersebut tidak ada satu pun pot bunga di sepanjang jalan yang rusak. Kapolda Metro Jaya meminta masyarakat meniru aksi buruh itu apabila demonstrasi.
"Demo kemarin terbesar di dunia. Di Amerika Serikat, jumlah pendomanya tidak sebanyak kita. Meskipun ini demo terbesar tapi tidak ada pembalikan mobil atau kerusakan, bahkan tidak ada satu pot bunga pun yang hancur di Jalan Sudirman, Jakarta," kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani usai bertemu Kapolda Metro Jaya di Mapolda, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (3/5/2012).
Bukti aksi damai ini menunjukkan tidak ada niat buruh menggoyang pemerintah. Namun masih ada yang menuduh aksi buruh ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu. Alhasil, KPSPI menyayangkan hal tersebut.
"Kita menyayangkan ada isu yang menunggangi demonstrasi buruh kemarin. Ada Pak Dahlan Iskan datang, katanya Kementerian BUMN membiayai aksi buruh, ada anggota DPR dari salah satu fraksi DPR menyatakan demikian. Kami menyayangkan hal itu, ke depan kami akan menuntut hal itu," ujar Andi.
Dalam pertemuan selama 15 menit itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada buruh. Sebab demonstrasi berjalan lancar dan tertib. Ke depan, Untung berharap masyarakat mencontoh aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung damai.
"Semua ini (demo May Day) bisa jadi model bagi masyarakat, mahasiswa dan LSM, bisa belajar dari buruh ini untuk dewasa, untuk demokrasi. Ini adalah suatu keteladanan, harus kita acungi jempol," ujar Untung kepada wartawan usai pertemuan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar