BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 03 Mei 2012

Insiden 'Koboy Palmerah', TNI AD: Pemotor Juga Arogan

Ferdinan - detikNews

Jakarta Insiden 'Koboy Palmerah' di youtube ditanggapi serius TNI AD. Perwira TNI berpangkat Kapten di tayangan youtube itu sudah diproses. Namun, pihak TNI juga mengkritisi sikap pemotor yang menggunakan Vespa Piaggio dinilai arogan.

"Ya iyalah, kalau dia gedor-gedor, merasa diterobos. Kalau diselesaikan baik-baik juga nggak ada masalah," kata Kadispen TNI AD, Brigjen Pandji Suko Hari Yudo, dalam jumpa pers di Mabes AD, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (2/5/2012).

Pandji menilai perilaku pemotor di kawasan Palmerah itu memang sudah jauh dari tertib berlalu lintas. Pandji yang sudah melihat tayangan youtube ini menegaskan, kondisi pemotor di Jakarta jauh dari yang disebut disiplin.

"Yang jelas kondisi tingkat disiplinnya pengendara motor di Jakarta seperti apa. Verbodden-nya di Jalan Veteran, motor tetap lawan arus saja. Kita bisa lihat itu contohnya, indikatornya seperti itu," terangnya.

Namun, Pandji mengamini dalam insiden itu anak buahnya juga salah dan dijadikan bahan introspeksi. "Tapi saya ke dalam, kalau anak buah saya salah ya salah saja," imbuhnya.

TNI AD juga sudah mengimbau seluruh jajarannya agar tertib berlalu lintas di jalan. Jangan berlaku arogan dan mentang-mentang.

"Kita sudah sampaikan di apel. Kami berlalu lintas yang baik, jangan masuk di busway. Ikuti aturan-aturan itu sudah kita sampaikan. Secara pakaian pun kita cek anak buah saya. Sepatu saja saya cek, itu yang kecil-kecil apalagi menyangkut senjata, itu tiap hari ngomong. Penegakan disiplin internal ada," tutur Pandji.

Tidak ada komentar: