Fajar Pratama - detikNews
Jakarta
KPK menyebut Angelina Sondakh memiliki potensi besar untuk menjadi justice collaborator untuk mengungkap kasus Wisma Atlet dan proyek universitas yang menjeratnya. Politisi Demokrat itu siap kooperatif.
"Saya
kooperatif," tutur Angie ketika ditanya mengenai kesediannya untuk
membongkar kasus yang membelitnya usai menjalani pemeriksaan di kantor
KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (3/5/2012).
Ditanya lebih lanjut mengenai pemeriksaannya hari ini, Angie menolak berkomentar.
Dia mengaku sudah menjawab seluruh pertanyaan penyidik.
"Saya
sudah menyampaikan sebagian keterangan saya. Selebihnya, saya serahkan
semua kepada kuasa hukum saya. Saya mau istirahat," ujarnya.
Sosok
Angelina Sondakh ternyata dinilai cukup berharga oleh KPK, terkait
banyaknya informasi yang diketahuinya mengenai permainan anggaran.
Pihak KPK bahkan menilai, Angie memiliki potensi besar menjadi seorang justice collaborator.
"KPK mengharapkan bukti-bukti lain. Semua orang punya peluang untuk menjadi justice collaborator, termasuk Angie," tutur Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di Jakarta Senin 23 April.
Bambang
berharap Angie bersedia untuk blak-blakan membuka mengenai kasus yang
menjeratnya. Jika Angie bersedia, maka KPK akan memiliki bukti-bukti
kuat untuk mengembangkan kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar