BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 01 Mei 2012

Ketua KPK Pastikan Ada Perkembangan Signifikan di Kasus Hambalang

Ferdinan - detikNews

Jakarta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor mengalami kemajuan. Untuk mempercepat penanganan perkara, KPK memeriksa secara maraton para saksi.

"Kasus Hambalang masih dalam tahap penyelidikan tapi ada progressnya, kecenderungannya selalu meningkat," kata Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Senin (30/4/2012) malam.

Kemajuan yang dimaksud Abraham, KPK mengantongi informasi-informasi baru berdasarkan hasil pemeriksaan. "Secara makro itu bisa disimpulkan dari hasil itu selalu ada informasi-informasi yang kita dapatkan. Ada peningkatan informasi yang bisa KPK lebih fokus, lebih mengarah," terangnya.

Namun pengusutan kasus besar seperti Hambalang kata Abraham bukan tanpa hambatan. Minimnya jumlah penyidik di KPK membuat penanganan kasus ini berjalan lambat.

"Hambatan kita utama di KPK yakni kekurangan personel karena kan tiba-tiba ada penyidik yang ke daerah. Ini membuat KPK sedikit mengalami keterlambatan," sambungnya.

Kendati begitu, Abraham memastikan komisinya akan menuntaskan perkara ini sesegera mungkin. "Pimpinan usahakan kasus Hambalang mudah-mudahan diselesaikan tahun ini. Kita berusaha semaksimal mungkin, tapi kita enggak bisa patok kapannya," ujar dia.

Terkait kasus Hambalang ini KPK sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari istri Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila, Kepala BPN Joyo Winoto, serta beberapa nama lainnya.

Tidak ada komentar: