VIVAnews - Sebelum meninggal dunia, mantan Menteri
Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sempat memberikan pesan terakhir.
Pesan ini ditujukan kepada seluruh penderita kanker.
"Bagi
rekan-rekanku sesama penderita kanker dan para survivor, mari kita
berbaik sangka kepada Allah," kata Endang seperti dikutip dari
sambutannya dalam buku "Berdamai dengan Kanker". Kata sambutan ini
ditulis dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH pada 13 April 2011.
"Kita
terima semua anugerah-Nya dengan bersyukur. Sungguh, lamanya hidup
tidaklah sepenting kualitas hidup itu sendiri. Mari lakukan
sebaik-baiknya apa yang bisa kita lakukan hari ini," tambah Endang.
Endang
pun meminta agar melakukan segala tindakan dengan sepenuh hati. "Dan...
jangan lupa, nyatakan perasaan kita kepada orang-orang yang kita
sayangi. Bersyukurlah, kita masih diberi kesempatan untuk itu,"
tutupnya.
Mantan Menkes Endang Rahayu meninggal dunia di Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo Rabu 2 Mei pukul 11.41. Menurut rencana,
almarhumah akan dimakamkan di San Diego Hills usai disemayamkan di
Kementerian Kesehatan hari ini.
Untuk diketahui, Endang Rahayu
Sedyaningsih menikah dengan Dr Reanny Mamahit SpOG MM yang kini bertugas
sebagai Direktur RSUD Tangerang. Mereka dikaruniai dua putra dan
seorang putri.
Putra pertama bernama Arinanda Wailan Mamahit,
putra kedua bernama Awandha Raspati Mamahit, dan anak putri paling kecil
bernama Rayinda Raumanen Mamahit. Awandha sendiri saat ini tengah
menempuh studinya di Jenewa, Swiss.
Endang telah menyatakan
mengundurkan diri dari posisi Menkes kepada Presiden SBY. Kondisi yang
terus menurun akibat kanker paru-paru mengharuskannya untuk beristirahat
total. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar